Membumikan Literasi di Bumi Sakti

news.okezone.com Oleh:  Priyoga Utama Sulaiman ( Anak desa ) Penulis adalah mahasiswa biasa, yang tak luput dari dosa dan salah. ...

Tantangan Untuk Pemuda

news.okezone.com

Oleh:  Priyoga Utama Sulaiman ( Anak desa )
Penulis adalah mahasiswa biasa, yang tak luput dari dosa dan salah.

            Siapa yang tidak kenal dengan Sultan Muhammad al fatih Murid kebangaan dari ulama besar syeikh Al-kurani dan syeikh syamsuddin, mereka mampu memasukkan nilai-nilai Al-quran dan sunnah kedalam qalbu sultan, bukan hanya itu ia sejak masih kecil sudah diajarkan mengenai perjuangan yang dilalui oleh baginda Rasullah saw hingga jihad menjadi sebuah bentuk kecintaan dengan islam.
            Sultan juga dijuluki ahli perang dan ahli stategi dan taktik yang mampu mengalahkan lawan, yang pada masa itu tidak ada satupun mampu berfikir seperti beliau. Sultan Muhammad al-fatih pada saat masih  kecil sudah mampu menghafal Al-quran, ketika umurrya masih 12 tahun sudah mampu menguasai 8 bahasa, pada umur 21 Tahun dibawah pimpinan beliau, ia besamaan dengan patriot Tentaranya mampu menghancur leburkan pasukan kontantinopel, hingga berakhirnya  masa Empayar byzantine. Terbukti ucapan Rosullah saw, baginda mengatakan pada suatu saat kontatinopel akan mampu ditundukkan, pemimpinnya  adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukannya pun sebaik-baik pasukan. jauh sebelum lahir Muhammad al-fatih  Rosul sudah  menyampaikan  berita kemenangan itu, dan terbukti konstantunopel ditaklukakan, medan yang sulit  di tempuh, menghadapi  pasukan yang berlapi-lapis dan terlatih, hingga kekuatan  perang  yang  begitu dahsat  yang  kapan saja mampu membuat musuh berbalik haluan. Tapi atas izin ALLAH Taa’ala lah kemenangan sultan dapat diraih.
 Rosullah saw bersabda :

Kota konstantitunopel akan jatuh ditangan islam, pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang dibawah pimpinannya adalah sebaik-baik pasukan ( H.R Ahmad )

            Ternyata kemenangan sutan al-fatih tidak hanya didukung dengan kekuatan dan sarana  perang,  beliau dan anggotanya diceritakan tidak pernah meninggalkan  sholat,  tahajut, dan ibadah lainnya, baik itu ibadah wajib maupun ibadah sunnah lainnya, beliau meyakini bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik tempat pelindung. Bayangkan saja umur yang begitu muda 21 tahun sultan dapat menaklukkan konstantunopel, mampu membuat  kocar-kacir pasukan lawan dengan stategi dahsat yang dimainkan.  

Masa Muda
            Masa keemasan begitu julukan yang diberikan kepada pemuda, laksana petualang yang handal, kekuatan energinya mampu membelah pergunungan, masa yang berapi-api. Imam Ali  mengatakan  hati pemuda seperti ladang  yang kosong dan siap ditanami apa saja, semakin cepat ditanami semakin cepat pula ia berbuah. Tentu ketika ladang tidak ditanami sesuatu yang tidak bermamfaat rumput  akan tumbuh kemudian ladang  akan menjadi semak belukar, kalau  sudah menjadi semak belukar tentu banyak sekali hewani yang bersarang didalamnya, ular, harimau dan mahluk berbahaya sejenisnya, Begitu pula dengan hati manusia ketika mereka  tidak menumbuhkan keimanan didalam hati tersebut maka penyakit hati akan tumbuh subur didalam hati-Nya sehingga akan membahayakan dirinya dan orang lain.
            Sejarah juga membuktikan bahwa perubahan terletak pada tangan pemuda, ketika merosotnya ekonomi jerman diubah oleh pemuda bernama Hiltller dengan faham fanantisme rasnya, hasan al-banna, hasan hanafi Hingga Pada masa Tabi’it Tabi’in, Indonesia sendiripun  merdeka ketika kaum muda Memerontak terhadap kaum tua untuk menyuarakan kemerdekaan.
            Dulu pada tahun 1928 para pemuda di seluruh nusantara berkumpul dan bersumpah dengan satu symbol kesatuan yang sering  kita kenal dengan sebutan sumpah pemuda, pada tahun 1945 pemuda tampil dipermukaan yang kemudian menculik bung karno untuk Menyuarakaan Kemerdekaan, Pada tahun 1998 lagi-lagi pemuda tampil yang kemudian meruntuhkan kezholiman yang dipimpin oleh Suharto, pasca Orde baru dan reformasi tidak lepas dari perjuangan pemuda yang membuktikan kekuatannya untuk memperjelas arah nyata Kebangsaan,

Tantangan Pemuda Indonesia
            Kita mengetahui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki kekayaan yang sungguh membuat iri Negara lain, bumi kita Indonesia mungkin Allah Jalla jala  ciptakan dalam keadaan tersenyum, Tanah yang subur dan kekayaan alam yang berlimpah Ruah,  namun pergerakan Globalisasi yang semakin bergerak cepat, menjadi sebuah tantangan untuk Pemuda masa depan Indonesia, beranikah pemuda Indonesia untuk berperan aktif,  diera globalisasi saat ini atau memilih menjadi penonton  ketimbang pemain.
            Diera globalisasi saat ini  begitu banyak mengundang Negara lain membuka lahan untuk memperoleh kekayaan dari Bumi Indonesia, Hampir 71 tahun bangsa Indonesia merdeka namun cita-cita kemerdekaan belum sepenuhnya terwujud, blokmigas Indonesia dikuasai oleh bangsa asing, belum lagi emas, batu bara, minyak bumi dan lain sebangainya.  Bung karno sungguh sangat khawatir bahwa bangsa yang kaya raya ini menjadi kuli dibangsa sendiri, kecemasan Bung karno itu pun menjadi sebuah kenyataan pahit yang harus ditelan mentah-mentah oleh rakyat Indonesia.  sangat  Ironis dan dilematis dimana jutaan pemuda-pemuda Indonesia menjadi pengangguran dan kesulitan mencari pekerjaan, sedangkan isu sekarang pemerintah mendatangkan lebih dari ribuan tenaga kerja yang berasal dari RRC,  kehidupan negara kita indonesia kini seolah-olah di bayang- bayangi Kekuatan dan kekuasaan bangsa lain belum lagi penegakaan hukum yang hanya tajam kebawah tapi tumpul keatas sehingga mengusik rasa keadilan dinegara yang katanya berlandaskan Pancasila.
             Dalam situasi krisis semacam ini, dari mana kita harus memulai melakukan perubahan? Mau tidak mau, tindakan penyelamatan harus segera dilakukan. Harus kita dorong tumbuhnya pemimpin-pemimpin visioner, yang mampu memberikan semangat, memperjelas arah perjalanan bangsa secara nyata. Kita butuh pemuda yang mampu membangkitkan roh hidup bersama, yaitu roh semangat kebangsaan dalam konteks baru, dalam konteks tatanan masyarakat yang kini tumbuh secara dinamis. Para pemimpin itu adalah pemimpin yang dapat menemukan “sofwer social baru” yang kuat menopang dinamika perubahan social yang kini tengah berlangsung.
            Menjadi tanggungan pemuda indonesia untuk mewujudkan dan mengisi Kemerdekaan yang  telah lama hilang. Dan sangat mustahil menwujudkan cita-cita kemerdekaan  sementara pemuda  acuh tak acuh tak tau menau dengan hal ini, jika kekayaan Indonesia dikuras habis oleh Negara asing maka suatu saat regenerasi kita kelak akan hidup dalam kehimpitan ekonomi yang terbatas, hidup dalam kemiskinan dikerenakan tidak ada lagi yang mampu dimamfaatkan ditanah mereka sendiri, tiada lagi sumber kehidupan.
            Raga yang kuat  tubuh  yang  selalu  fresh, pemuda yang tangguh adalah pemuda yang tekun dalam menimba ilmu pengetahuan, jiwanya selalu ditanamkan nilai-nilai keimanan yang kuat, pantang menyerah, selalu mengisi aktivitas yang bermamfaat, serta mampu menjadi pengarah masa depan. perubahan tidak akan pernah dibawa oleh generasi pemalas, mudah menyerah, serta akhlak yang buruk.

Pesan Buya Hamka untuk pemuda
            Hari ini adalah sebuah sejarah untuk masa depan. Tonggak-tonggak perjuangan dan perjalanan Bangsa kesatuan repuplik Indonesia masa kini menjadi lembaran-lembaran kisah yang akan di kecap di masa depan. Perjuangan masa kini sesungguhnya berada di pundak para pemuda. Merekalah yang akan meneruskan tongkat estafet perjuangan dari generasi sebelumnya. Namun pemuda, bukan tanpa isi. Para pemuda itu, tidak bisa tidak, haruslah mengusung obor ilmu, guna menerangi kehidupan umat dan bangsa saat ini.  Agar tidak menjerumuskan. Agar menegakkan keadilan dengan ilmu. Pemuda dan Intelektualitas inilah yang akan menentukan jejak langkah kemudian.
            Dua kata yang menjadi pesan Ulama kita Buya Hamka Pemuda dan intelegtual, yang menjadi penerang dan penentu sebuah bangsa kedepan,
Sudah pasti bahwa Umat  amat mengharapkan tenaga dan buah pikiran dari cerdik pandai dan intelektualnya, agar sudilah kiranya turun dari atas ‘singasana majun alam, tempat beliau bersemayam, mengorak sila, melangkahkan kaki dating ke dalam pondok buruk kami, memimpin kami mengajar kami.
Menurut buya hamka Tugas sebangai  intelegtual itu,
Intelektual menurut Buya Hamka memang menjadi penggerak, pendidik dan dapat memberikan efek berganda bagi umat. Intelektual harus juga menjadi penghubung rakyat.
Mereka harus tegak menantang dan membendung propaganda paham materialisme dan segala isme-isme (paham) baru yang diimpor dari barat untuk menyebarkan rasa keragu-ragun atau melemahkan iman dalam Islam.
Lanjut ucapan buya Hamka.
Yang kerap kali dapat diperbudak oleh orang lain ialah pemuda-pemuda  yang sok tahu. Pemuda yang ditimpa penyakit rendah diri, mentang-mentang sudah dibawa bergaul, dalam masyarakat yang agak “barat” sifatnya, dia belum merasa progressif  kalau belum turut bersorak mengatakan bahwa harus pandai menyesuaikan kalau mau maju.
Suatu kemajuan, pembangunan, ketinggian dan martabat yang mulia diantara bangsa-bangsa dalam sebuah Negara  tidaklah dapat dicapai kalau tidak berdasar kepada akidah dan akhlak Islam, pemuda harus mampu menjadi penderang dalam sebuah kegelapan kebisuan dan kebuntuan, sumber pengarah di persimpangan jalan dan visioner ditengah-tengah masyarakat. Pemuda harus membawa kemaslatan bagi umat, bukan penebar virus yang membawa penyakit bagi umat, perubahan yang sejalan dengan kemajuan sesungguhnya terletak kepada tangan pemuda, tentu pemuda yang  berpendidikan dan berintelegtual, selain memiliki energy yang lebih mereka juga memiliki bekal ilmu pengetahuan, itulah yang dikatakan manusia paripurna, matang dari sebuah proses.
Lihatlah Muhammad Natsir, yang menjadi pemimpin Masyumi dan sempat menjadi Perdana Menteri Indonesia, atau Kasman Singodimejo yang menjadi Jaksa Agung RI. Mereka semua akhirnya memperjuangkan Islam di Indonesia. Mereka adalah pemuda yang tangguh yang mampu menggerakkan umat pada saat itu kurang  lebih 14 juta pengikut  muslim yang ada di seluruh Indonesia, dulu  sangat terbatas melahirkan pemuda yang berintelegtual Namun kini Indonesia tiap tahunnya selalu melahirkan ribuan  sarjana, anak-anak bangsa yang berintelegtual serta berpendidikan, ditangan merekalah harapan umat kedepan, harapan kita semua ada di pundak pemuda, kurang lebih begitu ucap buya hamka untuk pemuda.

Kesimpulan
Pemuda sebangai pewaris yang sah harus mempersiapkan diri sematang mungkin sebelum estafet itu berada ditangan nya, Pemuda Patriotisme itu adalah pemuda yang Belajar sebanyak mungkin, raih prestasi setinggi mungkin dan Pemuda Nasionalisme adalah pemuda yang tau betul dengan perjuangan para pahlawan bangsa, pemuda yang paham dengan tanggung jawab terhadap Umat, bangsa dan Negara,  Pemuda seharus mempunyai rasa memiliki  Self of belonging dengan adanya rasa memiliki tersebut, anak muda  bangsa merasa  ikut  bertanggung jawab dengan kekayaan alam negeri sendiri, yang seharusnya mampu mensejahterakan rakyat bukan menjadi keuntungan bagi Negara lain.
Kita dorong tumbuhnya pemimpin-pemimpin visioner ditengah-tengah kita, yang mampu memberikan semangat bagi perjuangan bangsa, yang memperjelas arah perjalanan bangsa secara nyata. Kita butuh pemuda yang mampu membangkitkan roh hidup bersama, yaitu roh semangat kebangsaan dalam konteks baru, dalam konteks tatanan masyarakat yang kini tumbuh secara dinamis. Tidak bisa tidak jika Negeri ini dipimpin oleh manusia-manusia ( oknum-oknum ) yang tidak bertanggung jawab, yang hanya mementingkan kepentingan diri sendiri, kepentingan kelompok, kalau seperti itu adanya maka Negeri ini bangaikan  Negeri diujung tanduk, tinggal menunggu kehanjuran luluh lantak berantakan.
            Selamat berjuang sahabat-sahabat penerus perjuangan bangsa, muda-mudahan cita-cita kemerdekaan terjawab dan terimplementasi sepenuhnya  ditangan kita, Salam semangat muda Untuk INDONESIA. Allah Huakbar.















1 komentar:

  1. sabung ayam live terbesar & terpercaya indonesia!
    Bonus Deposit Pertama 10% / Cashback 5% - 10%
    Minimal Deposit IDR 50.000,- Raih Kemenangan Anda Sekarang Juga
    Yuk Gabung Bersama Bolavita Di Website www.bolavita.ltd
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    WA: +628122222995

    BalasHapus