Membumikan Literasi di Bumi Sakti

flickr.com Oleh: Yudriza Sholihin Ketua Ikatan Mahasiswa Kerinci Universitas Andalas (IMK-Unand), Mahasiswa Jurusan Sosiologi Unive...

59 tahun Kabupaten Kerinci dan 9 tahun Kota Sungai Penuh

flickr.com

Oleh: Yudriza Sholihin
Ketua Ikatan Mahasiswa Kerinci Universitas Andalas (IMK-Unand), Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Andalas

Ditengah riuhnya rakyat Indonesia merayakan hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2017, pun masyarakat Kerinci pada tanggal yang sama juga merayakan hari lahirnya Kabupaten Kerinci yang ke 59 (10 November 1958). Kemudian dua hari sebelumnya,pada tanggal 8 Oktober 2017 Kota Sungai Penuh merayakan hari jadinya yang ke 9. Oleh karena itu sebelum penulis mengelaborasi lebih jauh perihal Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.  Penulis mengucapkan selamat atas bertambahnya usia Kabupaten Kerinci yang ke 59 tahun dan Kota Sungai Penuh yang kini berumur 9 tahun.

Kabupaten Kerinci
Adalah Kerinci sebuah daerah yang terdapat di Pronvisi Jambi, Pulau Sumatera. Tempat yang dijuluki sebagai “Sekepal tanah surga yang tercampak ke bumi’. Julukan yang disematkan tidak berlebihan karena kekayaan alam, suburnya tanah, serta disertai dengan segarnya udara dan apapun yang ditanam bisa tumbuh subuh di tanah kerinci.

Secara historis, suku Kerinci termasuk dalam kategori Proto Melayu, dan paling dekat dengan Minangkabau Deutro Melayu dan Jambi Deutro Melayu. Masyarakat Kerinci menganut sistem adat matrilineal. Rumah suku Kerinci disebut "Larik", yang terdiri dari beberapa deretan rumah petak yang bersambung-sambung dan dihuni oleh beberapa keluarga yang masih satu keturunan.

Perihal institusi sosial, dalam kelompok masyarakat Kerinci dikenal sistem dusun yang dipimpin oleh kepala dusun. Kepala dusun juga berfungsi sebagai Kepala Adat atau Tetua Adat.

Kemudian, adat istiadat masyarakat dusun dibina oleh para pemimpin yang disebut dengan Sko yang Tigo Takah, terdiri dari Sko Depati, Sko Pemangku dan Sko Permenti Ninik Mamak. Depati merupakan jabatan tertinggi dalam adat, dibawahnya adalah Pemangku yang merupakan Tangan kanan dari Depati, dibawah Pemangku ada Permenti Ninik Mamak (Rio, Datuk, Ngebi) merupakan gelar adat yang mempunyai kekuatan dalam segala masalah kehidupan masyarakat adat. Wilayah Depati Ninik Mamak disebut ‘ajun arah’.

Kota Sungai Penuh
Sementara itu, Kota Sungai Penuh yang awalnya merupakan Ibu Kota Kabupaten Kerinci dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kerinci dan pengesahannya dilakukan oleh Menteri  Dalam Negeri pada tanggal 8 Oktober 2009. Hal ini juga didukung oleh penelitian dari Prof. Sadu Wasisitiono, dosen Pasca Sarjana IPDN tahun 2005 yang menyatakan bahwa Kabupaten Kerinci layak untuk dimekarkan

Nah dari hasil pemekaran tersebut, penulis mengamati adanya paradoks Kota Sungai Penuh dengan Kabupaten Kerinci. Paradoks tersebut mengenai beberapa aspek salah satunya adalah Budaya dan juga mindset tentang “Kota Sungai Penuh” yang dalam pengamatan penulis muncul asumsi bahwa, kebudayaan sungai penuh berdiri sendiri serta terpisah dari Kerinci. Agar pemahaman tersebut menjadi terang, terlebih dahulu penulis jelaskan defenisi dari Budaya.

Menurut Koentjaraningrat, antropolog terkemuka Indonesia kebudayaan dengan kata dasar budaya berasal dari bahasa sansakerta ”buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. Jadi Koentjaraningrat mendefinisikan budaya sebagai “daya budi” yang berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa, dan rasa itu. Selanjutnya, Koentjaraningrat membedakan adanya tiga wujud dari kebudayaan yaitu: (1) Wujud kebudayaan sebagai sebuah kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai- nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya. (2) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam suatu masyrakat. (3) Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Dari defenisi budaya tersebut, Kota Sungai Penuh yang dahulunya merupakan Kabupaten Kerinci tidak bisa dipisahkan dari segala yang berkaitan dengan Kerinci. Nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya serta peninggalan dari hail-hasil karya manusia. Semuanya berawal dari lahir, tumbuh, dan berkembang dari rahim Sakti Alam Kerinci. Sehingga muncul kontradiksi perihal tersebut dengan timbulnya klaim bahwasanya budaya dari kota sungai penuh adalah tunggal dan tidak merupakan bagian dari budaya Kabupaten Kerinci, padahal semuanya lahir pada rahim Sakti Alam Kerinci.

Ada beberapa budaya yang masih ada pada masyarakat Kota Sungai Penuh sebagai pertautan dari budaya induknya, Kerinci. Pertama, Tulisan Incung yang merupakan satu peninggalan peradaban masa silam. Tulisan Incung pada hakekatnya adalah bahagian dari sastra Indonesia Lama, karena apa yang ditulis dalam naskah-naskah Incung Kerinci berbahasa Melayu. Pada beberapa instansi dan ruang publik Kota Sungai Penuh dapat dilihat penggunaan tulisan incung. Begitupun dengan instansi pemerintahan di Kabupaten Kerinci. Kedua, Kenduri Sko yang merupakan upacara puncak kebudayaan masyarakat di Kabupaten Kerinci. Upacara kenduri sko hanya dilakukan pada desa pesekutuan adat atau masyarakat adat dari dusun asal desa-desa yang memiliki sejarah tertua adat depati ninik mamak dan juga memiliki benda – benda pusaka.  

Pada acara peringatan ulang tahun Kota Sungai Penuh yang ke 9. Pemerintah memeriahkan acara ulang tahun dengn mengangkatkan acara “Pekan Harmoni Budaya dan Sungai Penuh Expo 2017”. Salah satu dari rangkaian acara tersebut adalah Festival Kenduri Sko. Hal ini semakin menegaskan bahwasanya pertautan budaya induk, Kerinci dengan Sungai Penuh tak dapat dipisahkan barang sedikiek (dialek kotobaru) pun.

Mindset “Kota Sungai Penuh”
Penulis ingin melanjutkan dengan penjelasan tentang Kerinci sebagai entitas budaya. Keresahan muncul ketika penulis mengamati konstruksi berpikir yang berkembang di masyarakat ada semacam segregasi baik melalui organisasi, paradigma, maupun budaya. Hal demikian akan berimbas pada misinterpretasi terhadap Kerinci sebagai entitas budaya, dan Kerinci sebagai suatu daerah administratif.
Sekarang muncul gerakan organisasi yang mengatasnamakan “Kota Sungai penuh” yang mana pada recruitment anggota hanya mensyaratkan mereka yang secara administatif berasal dari sungai penuh dan juga acapkali terdengar anggapan bahwa “Sungai penuh adalah Sungai Penuh bukan merupakan bagian dari Kerinci” atau “Kerinci adalah Kerinci bukan merupakan bagian dari Sungai Penuh. Hal itulah yang dicoba di konstruksi oleh beberapa kalangan.
Padahal kalau merujuk dari sejarah dan budaya yang bersemayam dalam rahim masyarakat pada dasarnya adalah satu entitas yang sama sekali tidak bisa dipisahkan dan Nenek Moyang masyarakat juga satu (Kerinci). Selain dari itu dengan adanya pemisahan Administatif Kota dan Kabupaten juga akan menyebabkan deskriminasi baik itu dalam hal Pendidikan maupun Politik.
Oleh Karena itu dengan momentum 59 tahun Kabupaten Kerinci dan 9 tahun Kota Sungai Penuh. Mari sama-sama dari segenap tokoh dan seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan untuk memajukan masyarakat. Demi tercapainya Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang aman, nyaman, damai, sejuk, dan Sejahtera, Selamat ulang tahun Kabupaten Kerinci yang ke 59 dan Kota Sungai Penuh yang ke 9. Semoga kita tidak melupakan sejarah dan identitas keduanya yang dinaungi oleh satu entitas tunggal, yakninya Sakti Alam Kerinci.









3 komentar:

  1. Sementara itu, Kota Sungai Penuh yang awalnya merupakan Ibu Kota Kabupaten Kerinci
    video sabung ayam

    BalasHapus
  2. Billiards telah menyedot perhatian banyak orang belum lama ini. Game ini terbilang unik dan seru untuk dimainkan. Game keren ini dapat dimainkan melalui mobile dan PC.

    Berikut Tips Main Agar Menang Terus

    ▶ Menghindari pukulan dari arah tengah
    ▶ Bidik dua bola
    ▶ Menggunakan kekuatan yang pas
    ▶ Berlatih

    Promo Bonus menarik dari BOLAVITA :
    > BONUS NEW MEMBER 10%
    > BONUS SETIAP HARI 5%
    > BONUS REFERRAL 10%
    > BONUS ROLLINGAN 0.5%

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    Transaksi bisa dilakukan melalui :
    => PULSA ( XL & TELKOMSEL )
    => E-wallet (OVO, LINK AJA, GO-PAY, JENIUS dan DANA)
    => Bank (BCA, BRI, BNI, MANDIRI, CIMB NIAGA dan DANAMON)

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
    ✔ INSTAGRAM : @bola.vita
    ✔ FACEBOOK : @bolavita.ofc

    BalasHapus
  3. KEUNTUNGAN BERLIMPAH DAN MUDAH DI MAINKAN!

    Dapatkan Bonus 7x Win Beruntun Hingga 5jt

    Memberikan Permainan Paling Seru dengan Tingkat Kemenangan yang tinggi.

    Layanan Website 24jam setiap hari.

    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607


    BalasHapus