Membumikan Literasi di Bumi Sakti

Oleh: Ahmad Hafizd Anggota IKPT SUMBAR (Ikatan Keluarga Besar Pulau Tengah Sumatera Barat) Kerinci dalam sejarah merupakan salah...

Pemuda, Mobile Legend, Puncak Joko Widodo, Politik, Dan Kekayaan Budaya Kerinci


Oleh: Ahmad Hafizd

Anggota IKPT SUMBAR (Ikatan Keluarga Besar Pulau Tengah Sumatera Barat)

Kerinci dalam sejarah merupakan salah satu suku atau perdaban masyarakat tertua didunia. Seperti yang dilansir di situs Wikipedia lebih tua dari Suku Inka di Amerika yang telah hidup puluhan ribu tahun yang lalu – (Sumber : Klik saja di Wikipedia “Suku Kerinci”). Sampai kini masih beranak pinak hingga mencapai keturunan generasi Z atau lebih dikenal generasi ZAMAN NOW, tetapi tidak lagi mengenal bagaimana budaya leluhur mereka yang sudah hidup sejak dahulu kala. Kabupaten Kerinci memiliki 285 Desa dan 2 Kelurahan ditambah satu kota madya Sungai Penuh, namun memiliki bahasa yang tak sama. Bahkan diantara satu desa dengan desa yang lain memiliki dialek yang cukup jauh  berbeda. Kerinci memiliki bahsa yang unik, beberapa masyarakat daerah lain ada yang beranggapan mirip dengan logat bahasa Tiongkok, Thailand, Vietnam, bahkan ada yang mengatakan seperti bahasa India. Namun bahasa yang digunakan pemudanya masih abstrak antara Minang, Kerinci, dan Inggris. Seperti “No!! Aku idak nak pergi sekolah, gurunyo pamberang”.
Kerinci merupakan salah satu daerah yang berada didataran tinggi di pulau sumatera, dikelilingi bukit yang tinggi dan terkenal dengan gunung merapi aktif berketinggian 3.805 mdpl yang katanya akan diganti dengan Gunung Jokowi, memang jokowi punya gunung? Sudah lupakan saja. Daerah Kerinci kaya akan budaya baik dalam bidang seni, tata kehidupan maupun dalam sosial ekonomi. Namun pada saat ini sangat sedikit sekali yang mengetahui perihal kebudayaan. entah karena masuknya Break Dance sehingga tari Rantak kudo dilupakan. Atau karena budaya Kuliner barat Spageti sehingga cabe uwok ditinggalkan. Namun dilupakan seutuhnya tidak pula, saat salah satu media sosial hiburan masyarak kerinci di akun Instagram @Kerinci Melawak melansir video Bapak presiden Jokowi menari yang diiringi musik Rentak kudo memiliki cukup banyak respon, dilihat dari komentar Viewers akun Instagram tersebut.
Berbicara Local Wisdom, Semua itu tergantung bagaimana generasi selanjutnya mempertahankan budaya ini. Tentunya ini PR besar bagi pemuda kerinci yang sedang menempuh pendidikan diluar daerah maupun yang di dalam Kabupaten kerinci itu sendiri. Mereka aktif berorganisasi, menghidupkan budaya literasi, kursus bahasa inggris atau hanya terlena bermain ML, entah ML yang Mobile Legend atau ML yang satu lagi. Semoga ini bukan menjadi kebiasaan buruk masyarakat kerinci  yang memiliki begitu banyak tugas yang harus diselesaikan.
Harus adanya wadah yang memang fokus terhadap perbaikan kabupaten kerinci, tidak hanya terbawa arus politik yang memang sangat menggoda. Persatuan seluruh masyarakat yang didorong oleh pemuda dari Kerinci Mudik hingga Kerinci hilir harus segera direalisasikan. Banyak sekali tugas yang harus diselesaikan, bagaimana Anggaran desa dialirkan? Bagaimana realisasi janji politik  Bupati? Kemana arus dana pemerintah mengalir? Itu semua belum diawasi secara ketat, atau mungkin sudah disogok, bisa jadi kebanyakan yang kuliah hanya anak pejabat saja, Allahu’alam bisawab. Kasus Sekertaris daerah Provinsi beserta tiga rekanya di DPRD terpergok oleh KPK beberapa waktu silam yang juga menyeret Gubernur tampan Bapak Zxxx Zxxx Zxxxxxxx kita cukup menjadi tamparan keras bagi kita masyarakat kerinci. Jangan sampai ini terjadi di daerah tercinta kita Bumi Sakti Alam Kerinci. Selaras dengan akan diadakannya pemilihan tampuk kepemimpinan baru yang calonya masih Fresh , muda dan mungkin lebih tampan dari Gubernur kita, itu semua tidak menjamin akan berjalan baik-baik saja. Mereka bukan malaikat, tetap perlu adanya pengawasan yang Efektif dan penuh strategi meskipun sedikit berkorban. “Untuk gadih kito bae mbauh nyo berkorban, masak iyo untuk masyarakat Kerinci nyo ndak.”

Oleh sebab itu mari kita segenap masyarakat kerinci kembali bersatu, menghidupkan budaya Gotong Royong, Stop tawuran, Sudahlah jangan ribut hanya gara-gara knalpot motor atau berebut pacar yang sudah jelas dilarang Agma, No anarchist but Peace, belajar menghilangkan budaya hedonisme kedaerahan. Banyak sekali hal yang harus kita perbaiki, Dodol kentang kita belum terjual hingga Eropa, belum ada pemain bola TIMNAS dari Kabupaten kita, jalan raya kita masih banyak lobang tikusnya, Cabe Uwok kita belum teriklankan di stasuin tv nasional NET.TV masak iya kalah sama Saos Sambal ABC. Saya harap itu menjadi mimpi dan harapan yang harus bisa kita realisasikan. Bukan hanya canda tawa belaka. Kita kembangkan potensi daerah kita yang melimpah. Salam satu kerinci. Pesan terakhir saya semoga PILKADA 2018 bisa berjalan lancar, Demokrasi damai rakyat bahagia.

1 komentar:

  1. KEUNTUNGAN BERLIMPAH DAN MUDAH DI MAINKAN!

    Dapatkan Bonus 7x Win Beruntun Hingga 5jt

    Memberikan Permainan Paling Seru dengan Tingkat Kemenangan yang tinggi.

    Layanan Website 24jam setiap hari.

    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607


    BalasHapus