Membumikan Literasi di Bumi Sakti

Oleh: Arifka Mahmudi (Awardee LPDP )  Pada   tanggal 20 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai hari dongeng internasional yan...

Dongeng: Cara Klasik Yang Asyik Untuk Mendidik


Oleh: Arifka Mahmudi
(Awardee LPDP ) 
Pada  tanggal 20 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai hari dongeng internasional yang dimulai di Swedia sekitar tahun 1991-1992. Kemudian peringatan ini diikuti oleh negara-negara lainnya seperti Australia, Meksiko, dan negara-negara lain. Di Indonesia, peringatan ini dimulai secara nasional pada tanggal 28 November 2015 yang bertepatan dengan hari lahirnya bapak dongeng nasional yaitu Drs. Suryadi atau yang dikenal dengan Pak Raden. Pada intinya, peringatan hari dongeng bertujuan untuk melestarikan seni mendongeng.
Namun, nampaknya peringatan hari dongeng masih belum populer di kalangan masyarakat Indonesia, baik itu hari dongeng internasional maupun hari dongeng nasional. Dongeng sejak dahulu merupakan pengantar tidur dan sekaligus hiburan yang sarat akan makna, pesan moral, pembelajaran dan inspirasi yang selalu dinanti oleh anak-anak. Namun, akibat perkembangan teknologi menyebabkan posisi dongeng semakin tergerus.
Hiburan yang dulunya didapat dari orang tua secara lisan digantikan dengan hadirnya televisi dan smartphone. Televisi dengan segala program acaranya berhasil mendapat tempat di hati anak-anak. Acara televisi yang kadang tidak layak ditonton oleh anak-anak pun kadang terkonsumsi oleh anak-anak. Dulu, sekitar tahun 2000an banyak film kartun dan film anak-anak yang ditayangkan oleh stasiun televisi. Program tersebut berhasil menyita waktu anak-anak untuk duduk didepan televisi selama berjam-jam. Beberapa film yang ditayangkan seperti Power Rangers, Ultraman dan masih banyak film lainnya. Film-film tersebut mempertontonkan adegan-adegan kekerasan. Anak-anak yang salah satu cara belajarnya adalah dengan meniru secara tidak sadar mempraktekkanadegan-adegan tersebut di dunia nyata.Seperti kasus yang terjadi pada tahun 2006, anak SD membunuh temannya, diketahui bahwa cara dia membunuh temannya yaitu dengan meniru adegan smackdown yang ia tonton.
Smartphone dengan segala fiturnya juga berhasil menyita waktu anak. Fitur tersebut seperti permainan, youtube, media sosial, dll. Terkadang dalam fitur-fitur tersebut menampilkan konten yang tidak layak dilihat oleh anak, seperti pornografi. Kondisi ini didukung oleh sikap orang tua yang apatis terhadap dunia anaknya. Orang tua memberikan smartphone kepada anaknya namun lupa mengawasi anaknya dalam menggunakannya.
Kedua hal tersebut mengakibatkan degradasi moral dan hubungan anak dengan orang tua menjadi tidak akrab. Sehingga orang tua yang seharusnya menjadi lingkungan pendidikan pertama dan utama yang membentuk dasar kepribadian anak tidak melaksanakan perannya secara maksimal.
Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah kembali menggalakkan dan mengajak para orang tua untuk mendongeng. Kemajuan teknologi sekarang ini yang memungkinkan informasi berkembang dan tersebar luas secara cepat dapat digunakan sebagai media promosi hari dongeng internasional yang diperingati pada tanggal 20 Maret setiap tahunnya. Promosi ini tentunya harus didukung secara masif oleh semua kalangan, mulai dari pemerintah, media massa, sekolah, masyarakat, dan para orang tua.
Mendongeng merupakan suatu metode untuk mendidik anak yang sudah ada sejak zaman dahulu. Dengan mendongeng, orang tua dapat mendidik anaknya tentang akhlak, yaitu dengan menceritakan kisah-kisah teladan seperti cerita nabi Muhammad. Melalui cerita tersebut para orang tua dapat mengajarkan tentang akhlak yang baik dan yang buruk serta akibat dari keduanya. Dengan adanya contoh tersebut, anak akan lebih mudah memahami kenapa perbuatan baik harus dikerjakan dan  perbuatan buruk itu dilarang.
Dalam kegiatan mendongeng akan terjalin ikatan emosional yang lebih kuat antara anak dan orang tua, melalui interaksi. Dengan adanya interaksi akan terjalin ikatan emosional yang semakin kuat. Dalam kegiatan mendongeng orang tua dapat memberikan sentuhan pada anak, seperti memegang tangannya, menggelitik, dan memeluk yang membuat kedekatan emosional antara orang tua dan anak semakin erat. Selain interaksi fisik, dalam kegiatan mendongeng tentunya juga terjalin interaksi lisan, tidak hanya menceritakan, orang tua juga dapat melakukan dialog, seperti misalnya dalam menceritakan kisah nabi Muhammad, “kamu kenal nabi Muhammad atau mungkin meminta pendapat mereka tentang cerita yang diceritakan kepada mereka.
Dengan adanya kedekatan itu, anak akan lebih percaya kepada orang tua sehingga ia akan lebih terbuka akan permasalahan dan kejadian yang terjadi kepadanya, anak juga akan mudah menerima perintah dan larangan orang tua. Dengan demikian, orang tua akan mudah mendidik dan mengarahkan anaknya untuk menjadi anak yang baik.
Hal pentinglainnya yang harusdiketahui adalah mengenai waktu yang terbaik untuk mendongeng. Hasan Syamsi mengatakan dalam bukunya “Modern Islamic Parenting”, bahwa waktu terbaik untuk berdongeng adalah sebelum tidur. Karena cerita-cerita yang diceritakan kepada anak sebelum tidur akan melekat dalam memori dan otak anak saat tidur. Dan ia menyarankan bahwa ibu harus memilih kisah-kisah dengan happy ending dan menjauhi kisah-kisah kekerasan atau khayalan karena bayangan menakutkkan kisah-kisah seperti ini akan tetap melekat di memori anak dan membuatnya susah tidur.
Ia juga mengatakan bahwa para dokter kejiwaan anak meminta orang tua untuk membiasakan menuturkan dongeng sebelum tidur dengan suara yang penuh kasih sayang, bukannya mengandalkan tayangan televisi atau kaset-kaset CD. Karena, keberadaan orangtua di samping kasur anak sebelum tidur semakin membuat anak dekat dengan orang tua dan menjauhkannya dari segala ketakutan dan mimpi buruk saat tidur.
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa “mendongeng adalah cara klasik yang asyik untuk mendidik”. Oleh sebab itu, melalui peringatan hari dongeng sedunia ini, mari kita galakkan kembali mendongeng dalam kehidupan kita, khususnya di lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama untuk anak yang membentuk karakter dasar anak sebelum mereka memasuki lingkungan pendidikan setelahnya, yaitu lingkungan sekolah dan masyarakat. Melalui kegiatan mendongeng kita berharap dapat membentuk generasi-generasi yang berakhlak mulia dalam upaya mendukung program pemerintah untuk menggalakkan pendidikan karakter.

1 komentar:

  1. Belum Pernah Dapat Jackpot Slot? Cobalah Bermain Slot Kami...
    Winning303.org
    Rasakan Jackpot Setiap Hari...Dapatkan Juga Bonus Rollingan Setiap Hari....
    Seru Bukan??? Yang Pastinya Anda Tidak Akan Berpaling Lagi...

    Mainkan Permainan Lainnya Dengan 1 User ID Saja...
    1. Live Casino
    2. Poker
    3. Sportsbook
    4. Lottery/Togel
    5. Sabung Ayam

    Hubungi Segera:
    WA: 087785425244
    Cs 24 Jam Online

    BalasHapus